
Profesi Yang Menjadi Faktor Resiko Penyakit Kaki Diabet
Kaki diabet merupakan salah satu komplikasi yang ditimbulkan akibat terjadinya penyakit diabetes mellitus. Penyakit kaki diabet didefinisikan sebagai gambaran ulserasi, infeksi, iskemia, atau neuro-artropati pada daerah kaki penderita diabet. Sedadngkan otang rang yang berisiko penyakit kaki diabet didefinisikan sebagai orang dengan diabetes yang memiliki gejala neuropati perifer, penyakit arteri perifer, atau memiliki riwayat penyakit kaki sebelumnya. Penyakit kaki diabet diakui secara global sebagai penyebab utama rawat inap dan amputasi terkait diabetes, dengan tingkat kematian yang tinggi. Hal ini menimbulkan beban besar pada kualitas hidup individu, risiko signifikan terhadap morbiditas dan mortalitas mereka, dan meningkatkan biaya perawatan kesehatan mereka.
Penyakit kaki diabet sendiri sebenarnya tidak ada keterkaitan spresifik terhadap jenis profesi tertentu, semua orang yang menderita diabet memiliki kemungkinan untuk mengalami kaki diabet, namun besarnya fakor resiko yang terdapat pada pasien akan menentukan kemungkinan pasien diabet akan mengalami penyakit kaki diabet atau tidak, salah satu faktor resiko tersebut bisa terjadi pada beberapa profesi. Profesi yang memungkinkan pasien mengalami trauma kaki baik minor ataupun mayor secara trus menerus akan menyebabkan pasien tersebut memiliki kemungkinan lebih besar untuk mederita kaki diabet.
Profesi yang mengharuskan memakai sepatu atau alas kaki yang tidak nyaman demi estetika, misalnya artis ataupun foto model, kemudian petani tradisional yang mungkin sering tidak menggunakan alas kaki ketika bekerja dan mengalami banyak trauma saat bekerja, ataupun atlet yang menggunakan sepatu terlalu ketat dan aktifitasnya yang mengutamakan kekuatan kaki bisa menimbulkan trauma repetitif pada kaki sehingga bisa menimbulkan kaki diabet bila memang telah menderita diabetus mellitus.
Selain profesi tertentu, semua pasien diabetes harus waspada terhadap bahaya timbulnya penyakit kaki diabet dengan melakukan pencegahan yaitu mulai menggunakan alas kaki yang nyaman dan tidak menimbulkan trauma atau tekanan berlebihan pada kaki, menggunakan kaos kaki untuk melindungi kaki dari trauma, selalu menggunakan alas kaki baik di rumah ataupun di luar rumah pada pasien diabet yang sudah parah karena dikhawatirkan pasien tidak menyadari bila kakinya telah mengalami trauma karena adanya neuropati perifer. (Muhammad Iqbal Mubarok)
Referensi: https://www.diabeticfootaustralia.org/for-health-professionals/
Digital Health Class Batch 1 Alumni : Muhammad Iqbal Mubarok