
Olahraga Yang Tepat Untuk Kondisi Kaki Diabet
Diabetes Mellitus merupakan suatu gangguan metabolism karbohidrat, protein dan lemak yang ditandai oleh hiperglikemia atau peningkatan kadar glukosa dalam darah yang terjadi akibat kelainan sekresi insulin atau menurunnya kerja insulin (Adhiarta, 2011 dan American Diabetic Association, 2011). Kejadian diabetes yang paling banyak terjadi saat ini adalah diabetes mellitus tipe II dan diabetes mellitus tipe I (McInnes et al 2010). Dalam upaya penatalaksanaan penyakit diabetes mellitus tipe II terdapat 4 pilar utama yaitu : perencanaan makan (diet), latihan jasmani (olahraga), terapi obat (insulin) dan edukasi (Perkeni 2011).
Kaki diabetes adalah salah satu komplikasi diabetes yang paling umum. Ini memiliki risiko konsekuensi patologis termasuk infeksi, ulserasi dan amputasi, tetapi semakin banyak bukti menunjukkan bahwa aktivitas fisik dan olahraga dapat mencegah kaki diabet. Salah satu upaya preventif pada pasien diabetes mellitus yang sudah mengidap penyulit menahun adalah keterampilan perawatan kaki untuk mengurangi terjadinya komplikasi ulkus kaki diabetic (Vatankhah et al 2009). Dengan demikian untuk penatalaksanaan DM sebaiknya menggunakan olahraga dan disertai dengan mengatur pola makan.
Penderita DM yang tidak ada kontra indikasi, dapat dimasukkan dalam program latihan olahraga. Latihan olahraga yang dianjurkan adalah aerobik dan ritmis, misalnya berenang, jogging, naik sepeda dll. Di Indonesia latihan olahraga bagi penderita DM sudah dikemas secara khusus, yaitu senam diabetes Indonesia. Senam jenis apapun pada prinsipnya baik untuk semua orang. Tapi bagi penderita diabetes manfaatnya akan lebih efektif bila jenis olahraga yang dilakukan mayoritas menggunakan otot-otot besar tubuh. Senam memang sehat, membuat setiap orang lebih bugar dan penuh vitalitas sepanjang hari. Sebaliknya, senam menjadi bencana apabila dilakukan secara sembarangan. Oleh karena itu, penderita diabetes sebaiknya memilih jenis olahraga yang sebagian besar menggunakan otot-otot besar, dengan gerakangerakan ritmis (berirama) dan berkesinambungan (kontinyu) dalam waktu yang lama.
Manfaat Senam Kaki Diabetes
- Memperbaiki aliran darah
- Memperkuat otot-otot kecil
- Mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki
- Meningkatkan kekuatan otot betis dan paha
- Mengatasi keterbatasan gerak sendi
- Mengatasi kekakuan pada kaki
- Mencegah kaki dingin
- Mengatasi gangguan saraf yang lanjut
Olahraga senam DM merupakan olahraga yang dapat membantu penatalaksanaan penyakit DM, tapi pelaksanaan program latihan tersebut harus dsikonsultasikan dengan dokter yang merawatnya, dan sebaiknya mengikuti petunjuk senam diabetes Indonesia yang telah dibakukan, supaya hasil yang dicapai dapat maksimal.
Sumber:
American Diabetes Asociation, (2012). Diagnosis and Clasifi cation of Diabetes Mellitus, Diabetes Care, Volume 35, Suplement 1, January 2012.
McInnes, W. Jeff coate*, L. Vileikyte†, F. Game*, K. Lucas, N. Higson‡, L. Stuart§, A. Church, J. Scanlan– and J. Anders. (2010). Foot care education in patients with diabetes at low risk a complication : a consensus statement. Diabetic Medicine 28, 162-167 (2011)
Perkeni, (2011). Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus tipe 2 di Indonesia 2011. PB. Perkeni : Jakarta
Vatankhah N, Khamseh ME, Noudeh YJ, Aghili R, Baradaran HR, Haeri NS. (2009). The Eff ectiveness Of Foot Care Education on People With Type 2 Diabetes in Tehran, Iran. Primary Care Diabetes 3, 73-77.